BETAPA PENTINGNYA PUASA DI HARI MULIA ASYURA

Sel, 16 Juli 24 pukul 04.04

Saya Peduli

Puasa Asyura adalah ibadah yang sangat penting dalam budaya Islam, yang dilaksanakan pada hari kesepuluh bulan Muharam menurut kalender Hijriah. Saat berhijrah ke Madinah, Rasulullah SAW melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Puasa apakah ini? tanya beliau. Mereka menjawab, Hari ini adalah hari mulia karena pada hari ini Allah SWT telah membebaskan Bani Israil dari Firaun. Nabi Musa AS pun berpuasa pada hari ini (untuk bersyukur kepada Allah SWT, dan kami juga berpuasa).”

Kami lebih layak daripada kalian atas (menghidupkan sunah) Nabi Musa AS,” ujar Rasulullah SAW dengan tegas. Pada hari itu, Rasulullah SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa juga. Dengan ini, puasa Asyura hukumnya menjadi wajib (ketika itu). Akan tetapi, setelah diwajibkannya puasa Ramadhan, puasa Asyura hukumnya menjadi sunah.

Allah SWT akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang berinfak dan beribadah kepada-Nya pada hari Asyura. Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa berlaku dermawan kepada keluarganya pada hari Asyura, niscaya Allah SWT akan melapangkan rezekinya selama setahun penuh. Imam Sufyan Ats-Tsauri RH (w. 161 H) yang merupakan salah seorang ulama besar dari kalangan tabi'in berkata, “Kami telah mengamalkan hadis ini selama lima puluh tahun, dan kami tidak melihat apa pun selain keluasan rezeki.

Puasa Asyura merupakan kesempatan bagi kita, umat Muslim, untuk membersihkan jiwa dan mensucikan rohani serta mendekatkan diri kepada Allah. Puasa ini juga mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam dan memasukkan kita ke dalam suasana spiritual hari yang penting ini. Sebagian dari peristiwa yang terjadi pada hari Asyura adalah sebagai berikut:

  1. Diciptakannya langit dan bumi
  2. Diterimanya taubat Nabi Adam AS
  3. Diselamatkannya Nabi Musa AS dari kejahatan Firaun dan tenggelamnya Firaun
  4. Lahirnya Nabi Ibrahim AS dan diselamatkannya beliau dari kobaran api
  5. Sembuhnya Nabi Ayub AS dari penyakitnya.
  6. Diselamatkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan.
  7. Diberikannya kerajaan kepada Nabi Sulaiman AS.
  8. Berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS di Bukit Judi.
  9. Syahidnya Sayidina Husein RA.

Diriwayatkan dalam hadis Nabi SAW bahwa kiamat akan terjadi pada hari Asyura. Hari Asyura adalah hari istimewa di mana rasa persatuan, kebersamaan, dan solidaritas di antara umat Muslim diperkuat. Pada hari ini, kita berpuasa dan berdoa untuk mendapatkan keberkahan dari para Nabi terdahulu, selain itu juga mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam kedamaian dan kebersamaan.


APA YANG DILAKUKAN PADA HARI ASYURA?

  1. Dianjurkan membeli makanan-makanan pokok secukupnya agar terdapat keberkahan di dalam rumah selama setahun penuh.
  2. Mengucapkan salam paling sedikit kepada sepuluh orang muslim / mengucapkan 10 kali salam kepada satu orang muslim.
  3. Menyenangkan fakir miskin.
  4. Orang yang gusul / mandi wajib pada hari itu tidak akan terkena penyakit ringan selama satu tahun.
  5. Membaca doa ini sebanyak 10 kali: Subhānallāhi mil-al mīzān wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhā wa zinatal ‘arsy