Jakarta, Mei 2025 – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, umat Islam di seluruh dunia kembali diingatkan pada kisah agung Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihissalam—sebuah teladan tentang keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan. Namun lebih dari sekadar ibadah ritual, kurban pada masa kini juga menjadi simbol cinta dan solidaritas sosial bagi sesama.

Di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih, jutaan keluarga prasejahtera di berbagai penjuru Indonesia menanti daging kurban sebagai satu-satunya kesempatan menikmati protein hewani dalam setahun. Terutama mereka yang tinggal di pelosok desa, wilayah rawan pangan, hingga daerah terdampak bencana.

“Kurban bukan tentang siapa yang mampu membeli kambing atau sapi. Tapi siapa yang bersedia berbagi,” Abdul Jalil, CEO Yayasan Amal Saya Peduli.

Tahun ini, Yayasan Amal Saya Peduli kembali mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam Program Tebar Kurban, Tebar Kebaikan. Program ini menargetkan distribusi daging kurban ke berbagai wilayah pelosok Nusantara, termasuk pesantren tahfidz, panti asuhan, komunitas dhuafa, dan lokasi bencana.

Dengan sistem pemotongan yang sesuai syari'at dan distribusi yang terorganisir secara tepat sasaran, kurban Anda akan menjadi lebih dari sekadar kewajiban tahunan. Ia menjadi harapan. Ia menjadi senyuman. Ia menjadi bukti bahwa ukhuwah Islamiyah masih hidup dan nyata dalam tindakan.

Kenapa Kurban di Yayasan Amal Saya Peduli?

✅ Harga Terbaik – Sesuai kantong dan amanah

✅ Distribusi Tepat Sasaran – Langsung ke penerima manfaat yang membutuhkan

✅ Penyembelihan Sesuai Syari’ah – Aman, higienis, dan sesuai tuntunan agama

✅ Laporan Transparan – Mendapatkan dokumentasi foto & video kurban Anda

“Sebaik-baik harta adalah yang dibelanjakan di jalan Allah.” — (HR. Ahmad)

Kurbanmu, Senyum Mereka

Mari jadikan Idul Adha tahun ini lebih bermakna. Bersama Yayasan Amal Saya Peduli, kurban Anda akan menjadi sarana berbagi yang membawa berkah, harapan, dan kebahagiaan bagi ribuan saudara kita di seluruh penjuru tanah air.