AQIQAH: BENTUK RASA SYUKUR DAN SPIRITUAL

Sel, 03 Desember 24 pukul 03.06

Saya Peduli

Aqiqah adalah salah satu sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) yang merupakan bentuk rasa syukur seorang Muslim kepada Allah SWT atas karunia kelahiran seorang anak. Aqiqah mengajarkan ketaatan, kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah. Rasulullah ﷺ bersabda:


"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka sembelihlah (hewan) untuknya pada hari ketujuh, cukurlah rambutnya, dan berilah ia nama." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i)


Amalan ini tidak hanya menjadi wujud ibadah kepada Allah, tetapi juga menjadi sarana membersihkan jiwa anak serta mempererat hubungan sosial dalam masyarakat Muslim.


Amalan Aqiqah dalam Islam


1. Pengorbanan Hewan

Pengorbanan hewan merupakan inti dari amalan aqiqah. Berikut adalah ketentuannya:

  1. Untuk anak laki-laki: Disunnahkan menyembelih dua ekor kambing atau domba yang sehat.
  2. Untuk anak perempuan: Disunnahkan menyembelih satu ekor kambing atau domba yang sehat.

Hewan yang disembelih harus memenuhi syarat syariah, yaitu sehat, tidak cacat, dan cukup umur (kambing minimal 1 tahun, domba minimal 6 bulan). Allah SWT berfirman: "Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah."(QS. Al-Kausar: 2) Pengorbanan ini merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama.


2. Cukur Rambut Bayi

Rambut bayi yang baru lahir dicukur dengan harapan agar suci, bersih dari dosa, menghilangkan segala penyakit sehingga sehat selalu dalam masa hidupnya. Berat rambut tersebut ditimbang, dan nilainya dalam bentuk perak disedekahkan kepada yang membutuhkan. Rasulullah ﷺ bersabda: "Cukur rambut bayi pada hari ketujuh, beri dia nama, dan sedekahkan perak seberat rambutnya." (HR. Ahmad dan Nasa’i)


3. Pemberian Nama

Memberikan nama yang baik dan bermakna adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua. Nama adalah doa, dan Islam mengajarkan untuk memilih nama yang memiliki makna baik dan indah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama ayah kalian, maka perindahlah nama kalian." (HR. Abu Dawud)


4. Pembagian Daging

Daging dari hewan yang disembelih dibagi menjadi tiga bagian:

  1. Sepertiga untuk konsumsi keluarga.
  2. Sepertiga untuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga.
  3. Sepertiga untuk disedekahkan kepada fakir miskin.

Distribusi ini mencerminkan nilai berbagi dalam Islam dan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Allah SWT berfirman: "Berikanlah haknya kepada kerabat dekat, orang miskin, dan musafir. Itu lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah."

(QS. Ar-Rum: 38)


Agar aqiqah dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntunan syariah, berikut tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan:

  1. Persiapan: Pilih hewan yang memenuhi syarat syariah.
  2. Pengorbanan :Lakukan penyembelihan oleh seorang Muslim yang memahami tata cara penyembelihan sesuai syariah.
  3. Cukur Rambut: Cukur rambut bayi pada hari ketujuh.
  4. Distribusi Daging: Bagikan daging sesuai panduan syariah: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk kerabat dan tetangga, sepertiga untuk fakir miskin.
  5. Perayaan: Jika memungkinkan adakan jamuan sederhana bersama keluarga, tetangga, dan kerabat sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.


Aqiqah memiliki banyak keutamaan yang diajarkan dalam Islam, di antaranya:

  1. Penyucian Anak: Aqiqah membantu membersihkan dan melindungi anak dari bahaya dunia dan akhirat.
  2. Mempererat Ukhuwah Islamiyah: Berbagi daging aqiqah meningkatkan silaturahmi antar anggota keluarga dan masyarakat.
  3. Mendapat Keberkahan dari Sedekah: Memberikan daging kepada yang membutuhkan membawa keberkahan dalam kehidupan. Allah SWT berfirman: "Dan makanlah sebagian darinya dan berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir." (QS. Al-Hajj: 28)


Dengan melaksanakan aqiqah, seorang Muslim tidak hanya menunaikan sunnah yang mulia tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial, mempererat hubungan kekeluargaan, dan meraih ridha Allah SWT.