WUDHU: KUNCI KEBERSIHAN DAN KEBERKAHAN

Rab, 20 November 24 pukul 03.09

Saya Peduli

Wudhu adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam. Dalam mazhab Syafi’i, wudhu tidak hanya dianggap sebagai syarat sahnya shalat, tetapi juga sebuah tindakan yang mencerminkan kebersihan fisik dan spiritual seorang Muslim. Selain itu, wudhu membawa manfaat yang sangat luas, mulai dari kesehatan hingga ketenangan jiwa, dan menjadi pintu untuk meraih keberkahan Allah ﷻ.


Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur'an:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan basuhlah kaki kalian hingga mata kaki." (QS. Al-Maidah: 6)


Pengertian Wudhu dan Tata Caranya dalam Mazhab Syafi’i

Wudhu secara bahasa berarti bersuci dengan air. Secara istilah, wudhu adalah membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil. Dalam mazhab Syafi’i, tata cara wudhu harus sesuai dengan rukun-rukunnya yang telah ditetapkan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Niat: Mengucapkan niat dalam hati untuk berwudhu demi melaksanakan ibadah kepada Allah.
  2. Membasuh Wajah: Mulai dari batas dahi hingga dagu, dan dari telinga ke telinga.
  3. Membasuh Kedua Tangan hingga Siku: Pastikan seluruh bagian tangan terkena air.
  4. Mengusap Sebagian Kepala: Minimal satu helai rambut harus diusap dengan air.
  5. Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki: Pastikan air mencapai sela-sela jari kaki.
  6. Tertib: Melaksanakan semua rukun wudhu secara berurutan.


Rasulullah ﷺ bersabda:


لا تُقْبَلُ صَلاةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ

"Shalat tidak akan diterima tanpa bersuci." (HR. Muslim)


Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu

Dalam mazhab Syafi’i, wudhu dapat batal karena hal-hal berikut:

  1. Keluar Sesuatu dari Salah Satu Jalan: Termasuk buang air kecil, besar, atau kentut.
  2. Tidur dalam Keadaan Tidak Tetap: Misalnya tidur bersandar atau berbaring.
  3. Menyentuh Lawan Jenis yang Bukan Mahram: Kontak fisik secara langsung tanpa penghalang.
  4. Hilang Akal: Karena mabuk, pingsan, atau gila.
  5. Menyentuh Kemaluan dengan Telapak Tangan: Tanpa pembatas.


Keutamaan Wudhu dalam Islam

Wudhu memiliki keutamaan yang sangat besar, baik dari segi ibadah maupun kehidupan sehari-hari. Rasulullah ﷺ bersabda:


إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ، خَرَجَتْ خَطَايَا وَجْهِهِ مَعَ الْمَاءِ

"Ketika seorang hamba berwudhu, lalu ia membasuh wajahnya, maka dosa-dosa wajahnya akan keluar bersama air."(HR. Muslim) Keutamaan ini menunjukkan bahwa wudhu tidak hanya membersihkan fisik, tetapi juga menjadi sarana penghapusan dosa kecil.


Kisah Inspiratif: Keutamaan Wudhu yang Menyentuh Hati

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ pernah bertanya kepada Bilal bin Rabah: "Wahai Bilal, amal apa yang paling kamu harapkan pahalanya? Aku mendengar suara langkah kakimu di surga."

Bilal menjawab:

"Setiap kali aku berwudhu, aku selalu melaksanakan shalat dua rakaat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kisah ini mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga wudhu dalam setiap kesempatan. Wudhu adalah langkah kecil yang membawa pahala besar dan mendekatkan kita kepada surga.


Wudhu dan Sedekah Air: Dua Jalan Menuju Keberkahan

Saat ini, banyak saudara kita yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk berwudhu. Beberapa bahkan menggunakan air kotor atau berjalan jauh untuk mendapatkannya. Sebagai seorang Muslim, kita diajak untuk membantu mereka dengan bersedekah air. Rasulullah ﷺ bersabda:


خَيْرُ الصَّدَقَةِ سَقْيُ المَاءِ

"Sedekah terbaik adalah memberikan air." (HR. Ahmad)


Dengan bersedekah air, kita tidak hanya memberikan akses wudhu kepada mereka, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Setiap tetes air yang Anda donasikan adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.


Penutup: Mari Jaga Wudhu dan Berbagi Keberkahan

Wudhu adalah simbol ketaatan, kebersihan, dan kesucian dalam Islam. Dengan menjaga wudhu, kita tidak hanya memperbaiki hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama. Mari kita jadikan wudhu sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari dan bantu mereka yang membutuhkan melalui donasi air bersih.

Klik di sini untuk berdonasi dan menjadi bagian dari solusi bagi saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan air bersih. Semoga Allah ﷻ melimpahkan keberkahan atas setiap kebaikan yang kita lakukan.


 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Berita Terkait

MEMBAWA CAHAYA DI TEMPAT KERJAMEMAKNAI PERISTIWA ISRA' MI'RAJKOTAK AMAL SELALU PENUH DI WARUNG AYAM TULANG LUNAK D&D: BUKTI PELANGGAN PEDULI!