{"id":"

Di Saat Banyak Dari Kita Hidup dalam Kenyamanan, Rakyat Palestina Bertahan di Tengah Reruntuhan

Serangan demi serangan terus mengguncang Gaza. Gencatan senjata yang dijanjikan berulang kali dilanggar. Sejak tahun 2023, agresi yang dilakukan Israel telah menewaskan lebih dari 50.000 jiwa dan melukai ratusan ribu lainnya. Rumah-rumah hancur, sekolah runtuh, masjid porak-poranda. Bahkan fasilitas kesehatan dan kamp jurnalis yang seharusnya dilindungi ikut menjadi sasaran.

Salah satu Rumah Sakit Utama yang tersisa di Gaza, yang sebelumnya menjadi harapan bagi lebih dari sejuta warga, kini hanya tinggal puing. Tak hanya warga sipil dan anak-anak yang menjadi korban, jurnalis dan relawan kemanusiaan juga kehilangan nyawa mereka saat berusaha membantu dan menyuarakan kebenaran.

Kini, lebih dari 1,9 juta warga Gaza hidup sebagai pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah dan bertahan di tenda-tenda darurat. Sekitar 1 juta anak kehilangan akses pendidikan, dan setiap harinya mereka harus bertahan hidup dalam kondisi penuh trauma dan ketakutan.

Selain itu, Gaza sedang menghadapi krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarahnya. 70% wilayah mengalami pemadaman listrik bergilir, dan akses terhadap air bersih sangat terbatas. Ribuan keluarga mengungsi tanpa tahu ke mana harus pergi, sementara kebutuhan pangan dan obat-obatan semakin mendesak.

Situasi diperparah dengan blokade yang sudah berlangsung lebih dari 17 tahun, yang membuat akses bantuan semakin sulit. Gaza yang semula sudah kesulitan dalam hal distribusi bantuan kini menjadi semakin terisolasi.

Namun, kita masih bisa membantu. Saat dunia memilih diam, kita memilih untuk bertindak. Karena cinta tak berhenti pada simpati ia bergerak menjadi aksi. Bersama Saya Peduli, mari kirimkan bantuan nyata untuk Palestina.

Donasi Anda akan disalurkan untuk:

✅ Bantuan makanan dan air bersih

✅ Obat-obatan dan layanan medis

✅ Perlengkapan musim dingin dan sanitasi

✅ Pemulihan fasilitas umum yang rusak

Sekarang saatnya menyatakan cinta untuk Palestina.

Karena bantuan Anda adalah harapan bagi mereka yang terus bertahan.

","en":"

Saya Peduli

Donate Now

Related Projects