MEMBAWA CAHAYA DI TEMPAT KERJA
Sel, 28 Januari 25 pukul 07.42
Inspirasi Kebaikan yang Menggerakkan Hati
Dalam kehidupan, ada banyak cara untuk menyebarkan kebaikan dan keberkahan. Salah satunya adalah melalui silaturahmi yang tulus dan penuh makna, seperti yang dilakukan Tim Saya Peduli dalam perjalanan mereka kali ini.
Bu Julita Mada Saragih selaku CEO & Founder Rudy Project Indonesia & Arras Indonesia menyambut Tim Saya Peduli dengan senyuman lebar dan hati yang terbuka. Dalam obrolan singkat, beliau berbagi rasa syukur dan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari program Sponsor Tahfidz. “Saya merasa sangat terharu dan bangga karena bisa membantu anak-anak yatim dan dhuafa melalui program Orangtua Asuh Penghafal Al-Qur’an. Silaturahmi ini memberikan banyak keberkahan,” ujar Bu Julita dengan penuh semangat.
Beliau juga menambahkan bahwa interaksi langsung seperti ini memberikan motivasi lebih untuk terus berkontribusi. “Saya merasa semakin yakin bahwa bantuan kecil yang saya berikan dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Komitmen untuk Menginspirasi Kebaikan
Tidak hanya itu, Bu Julita mengungkapkan niat mulianya akan mengajak teman-teman dan relasinya untuk bergabung menjadi Orangtua Asuh. “Insya Allah, saya akan mengajak teman-teman saya untuk ikut berpartisipasi. Jika setiap orang bersedia menjadi Orangtua Asuh bagi satu anak saja disetiap bulannya, saya yakin banyak anak-anak yang akan terbantu,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Komitmen ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad)
Bu Julita percaya bahwa menjadi bermanfaat bagi sesama muslim, apalagi kepada Santri Penghafal Al-Qur’an adalah bagian dari ibadah yang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Membawa Cahaya di Tempat Kerja
Pertemuan ini juga menjadi momen spesial karena berlangsung di kafe milik Bu Julita. Dengan suasana nyaman dan hangat, beberapa karyawan beliau turut hadir dan merasakan semangat kebaikan yang beliau tularkan. Kehadiran Tim Saya Peduli di kafe tersebut menjadi inspirasi tersendiri bagi mereka.
“Bu Julita adalah sosok pemimpin yang sangat peduli, baik kepada kami sebagai karyawannya maupun kepada masyarakat sekitar. Kami merasa bangga bisa bekerja dengan beliau,” ujar salah satu karyawan.
Ayo Bergabung Menjadi Wali Asuh
Kisah inspiratif dari Bu Julita ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan sekecil apa pun dapat memberikan dampak yang luar biasa. Kami mengajak Anda semua untuk mengikuti jejak beliau dengan bergabung menjadi orangtua asuh. Mari kita wujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak penghafal Al Qur’an yang yatim dan dhuafa melalui program Saya Peduli. Dengan menjadi orangtua asuh, Anda tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga mendapatkan pahala jariyah yang terus mengalir.
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari)
Jangan ragu untuk terus berbuat kebaikan! Anda juga bisa menjadi bagian dari orangtua asuh dengan bergabung Bersama program kami.